Sungailiat Penaexpres.com : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka menggelar Diseminasi Hasil Pengukuran dan Publikasi Data Stunting Tahun 2023. di Hotel Novilla Boutique Resort Sungailiat, Senin (11/12/2023).
Kegiatan ini di buka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangka Drs. H Andi Hudirman, dihadiri para OPD Pemkab Bangka,para Camat, jajaran Dinas Kesehatan Pemkab Bangka, pimpinan Puskesmas se Kabupaten Bangka dan tamu undangan lainnya
Sekda Bangka Andi Sudirman sambutanya mengatakan, Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi berulang.
“Dampak stunting menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan serta gangguan kecerdasan atau Kognitif,” ujarnya
Dalam rencana pembangunan jagka menengah nasional tahun 2019-2024 menyebutkan pemerintah berupaya menurunkan prevalensi stunting pada anak usia di bawah lima tahun 14 persen pada tahun 2024.
“Bedasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 prevalensi stunting balita nasional masih tinggi yaitu 21,6 persen atau Kronis,”katanya
Sementara itu, Kabupaten Bangka menetapkan 10 desa lokus intervensi stunting pada tahun 2023, Yaitu Desa Mendo, Cengkok Abang, Kemuja Penagan, Kota Kapur, Petaling Banjar, Labuh Air Pandan, Gunung Muda, Banyuasin dan Rebo. (Wan)
