Dua Penghargaan IGA 2025 Terinovatif Nasional Dan Regional Di Raih Kabupaten Bangka

Daerah8 Dilihat

Foto : Wakil Bupati Bangka  Syahbudin Menerima Dua Penghargaan IGA 2025 Terinovatif Nasional Dan Regional 

Jakarta Penaexpres.com : Pemerintah Kabupaten Bangka kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Innovative Government Awards (IGA) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Kabupaten Bangka dinobatkan sebagai Kabupaten terinovatif terbaik Tingkat Nasional dan terinovatif terbaik Tingkat Regional Sumatera.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus, kepada Wakil Bupati Bangka Syahbudin, S.IP, M.Tr.IP., pada malam puncak IGA 2025 yang digelar di Kempinski Grand Ballroom, Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12/2025).

Prestasi ini diraih di tengah persaingan ketat yang melibatkan 38 provinsi, 416 kabupaten dan 98 kota se-Indonesia, menjadikan Kabupaten Bangka sebagai salah satu barometer nasional dalam inovasi pemerintahan.

Tiga Tahun berturut-turut toreh Prestasi

Capaian tahun 2025 ini melengkapi rekor Kabupaten Bangka yang sukses menyabet penghargaan serupa pada tahun 2023, 2024 dan 2025 secara berturut-turut. Konsistensi ini mengukuhkan Bangka sebagai satu-satunya daerah di Indonesia yang meraih penghargaan ganda inovasi pemerintahan selama tiga tahun berturut-turut.

Bupati Bangka Fery Insani, SE., M.M. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas capaian tersebut. Ia menegaskan bahwa inovasi menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Inovasi adalah variabel mendasar untuk memecah kebuntuan pembangunan dan mengakselerasi pencapaian target kesejahteraan masyarakat,” tegas Fery.

Transformasi digital jadi Pondasi Inovasi

Keberhasilan ini ditopang oleh berbagai program transformasi digital, salah satunya Aplikasi Sedulang, sistem pelayanan pajak daerah berbasis digital yang memungkinkan masyarakat mengurus kewajiban pajak secara daring, cepat, dan transparan.

Selain itu, Bangka juga menjalankan inovasi Ekonomi Peka Gender Berbasis Kolaborasi untuk memperkuat peran perempuan melalui fasilitas kredit mikro tanpa bunga, kemudahan perizinan, sertifikasi halal, hingga pemasaran digital.

Berdasarkan rilis BPS 2024, program tersebut berhasil menurunkan Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dari 0,519 menjadi 0,401, meningkatkan indeks pembangunan gender dari 87,17 menjadi 89,07, serta menurunkan angka kemiskinan dari 5,47% menjadi 4,24%.

Ekosistem Inovasi yang terstruktur

Wakil Bupati Bangka Syahbudin menyebut keberhasilan tersebut lahir dari ekosistem inovasi yang dibangun secara kolaboratif melalui regulasi inovasi, laboratorium inovasi, forum inovasi, sekolah inovasi dan kompetisi antar perangkat daerah.

Penjabat Sekda Bangka Thony Marza, A.P., M.AP. menegaskan bahwa seluruh inovasi dirancang dengan target dampak yang terukur dan berorientasi langsung pada kebutuhan masyarakat.

Kepala Bappeda Bangka Ir. Pan Budi Marwoto, M.Si. menambahkan bahwa penyusunan roadmap inovasi telah dituangkan dalam dokumen RIPJPID 2025–2029 sebagai peta jalan penguatan riset dan inovasi daerah.

Fokus Inovasi masa depan

Ke depan, Kabupaten Bangka akan memperkuat inovasi pada sektor pelayanan publik, ekonomi unggulan, ekonomi biru, ekonomi hijau, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam tata kelola pemerintahan.

Capaian ini menegaskan posisi Kabupaten Bangka sebagai daerah pelopor inovasi pemerintahan di Indonesia dan menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun tata kelola yang modern, transparan dan kolaboratif.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *