Bangka, Penaexpres.com : Arsari Tambang telah mengantongi sertifikat ISO sistem manajemen terpadu atau Integrated Management System. Sertifikat ISO yang telah didapat perusahaan di antaranya ISO Sistem Manajemen Mutu, ISO Sistem Manajemen Lingkungan, ISO Sistem Manajemen Laboratorium Pengujian dan ISO Sistem Manajemen Keamanan dan Keselamatan Kerja. Direktur Operational PT Mitra Stania Prima (MSP) Harwendro Adityo Dewanto mengatakan sertifikat ISO adalah sistem manajemen yang diperuntukkan mengukur dan menjaga kualitas atau mutu perusahaan. ISO Sistem Manajemen Terpadu menggabungkan semua aspek sistem, proses, dan standar organisasi dalam satu sistem. Tujuannya untuk menyederhanakan manajemen, menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi. ISO juga menunjang kredibilitas perusahaan semakin terpercaya dan mampu bersaing secara global dalam kompetisi pasar nasional dan internasional. Jaminan kualitas produk yang tersertifikasi akan membuat kepercayaan konsumen meningkat yang secara otomatis akan mendongkrak profit perusahaan. Selain hal di atas, sertifikat ISO juga memberikan keuntungan kepada perusahaan berupa citra positif atau positif image. Sehingga engagement atau jangkauan perusahaan kepada konsumen juga jauh lebih baik. “Standar ISO memacu kinerja karyawan dari sisi kedisiplinan hingga perilaku yang mendorong peningkatan kualitas produk perusahaan,” kata Harwendro. Secara khusus sertifikat ISO memang sangat bermanfaat untuk kinerja karyawan dan perusahaan. ISO juga berefek dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari capaian perusahaan yang senantiasa memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat. “Semakin baik kinerja perusahaan tentunya akan berefek pada kembalinya kesejahteraan masyarakat. Dan memang itu menjadi misi perusahaan memberikan kebermanfaatan keberlanjutan bagi masyarakat khususnya Bangka Belitung,” papar Harwendro. Manager HRGA PT MSP Febi Ardian menjelaskan sertifikat ISO yang diperoleh perusahaan dikeluarkan oleh badan sertifikasi ISO. Adapun sertifikat ISO yang telah dikantongi perusahaan adalah pada Maret 2020, perusahaan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu. Pada tahun 2021 terbit akreditasi ISO/IEC 17025:2017 untuk sistem manajemen laboratorium pengujian. Kemudian pada Oktober 2022 terbit ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen mutu, ISO 14001:2015 untuk sistem manajemen lingkungan dan ISO 45001:2018 untuk sistem manajemen K3 (keamanan dan keselamatan kerja) pada smelter dan tambang Mapur. “Masa berlaku ISO itu tiga tahun. Dan biasanya dalam masa berlakunya setiap enam bulan atau satu tahun sekali akan dilakukan survailance audit atau audit tahunan (internal dan eksternal). Jadi memang setiap tahun akan dilihat atau dicek ulang implementasinya, pastinya akan diupdate terus,” papar Febi. Document Control & Implementasi Sistem PT MSP Wahyudin menambahkan manfaat penerapan ISO di perusahaan sebagai standarisasi pengelolaan kerja yang qualified, standar pengelolaan lingkungan dan K3. Selain itu, ISO juga dapat meningkatkan kredibilitas perusahaan, memberi jaminan kualitas produk agar lebih dipercaya konsumen. “
“ISO ini bagian dari upaya memenuhi permintaan buyer internasional dalam bursa LME (London Metal Exchange),” terang Wahyudin. (Wan)